14 Tips Menghindari Penipuan Bisnis Online (Scam)

Tips menghindari penipuan bisnis online -- Di masa-masa sekarang ini penipuan dengan berkedok bisnis online terlihat menjamur, yang menjadi korban dan sasaran empuknya paling banyak yaitu dari kalangan pengguna awam yang memiliki keinginan kuat cepat kaya, tetapi tanpa perlu melakukan usaha keras yang keras, orang dengan model seperti ini akan menjadi sasaran empuk oleh para penipu di internet.

Tips Menghindari Penipuan Bisnis Online
Tips Menghindari Penipuan Bisnis Online

Dan semakin kesini juga penipuan online ini semakin canggih metodenya untuk memperdaya calon korban. Contohnya yang sering terjadi yaitu pada sebuah sales letter yang memberikan penawaran yang katanya dapat memberikan penghasilan besar untuk para membernya yang bergabung, dan dengan penawaran yang menggiurkan dimana pada sales letter tersebut katanya penghasilan dari bisnis onlinenya tersebut dapat mencapai hingga puluhan juta, bahkan lebih gila lagi hingga ratusan juta, dimana para member tidak perlu bekerja keras, dan penghasilan sebesar itu pun bisa didapat hanya dalam sebulan.

Pada penawaran tersebut disertai testimonial-testimonial dimana katanya terdapat beberapa member yang sukses meraup pendapatan puluhan hingga ratusan juta hanya dalam sebulan. Yang menjadi al teraneh adalah bisnis online tersebut tidak memerlukan keahlian dan sangat mudah dilakukan, dimana para member hanya perlu membeli software tertentu disana, lalu menjalankan software tersebut, maka dengan begitu katanya uang akan mengalir ke rekening member.

Padahal sebenarnya bisnis online hampirlah sama dengan bisnis offline, dimana perlu melakukan kerja keras, semangat tinggi, cerdas, ulet dan konsisten. Sehingga apabila terdapat bisnis online yang mengiming-imingi dapat memberikan penghasilan hingga puluhan juta dalam satu bulan tanpa perlu bekerja keras, maka bisnis model seperti hanya ada dalam khayalan saja.

Tips menghindari penipuan bisnis online

Dengan para pengguna internet yang semakin banyak, karena memang efek dari perkembangan teknologi yang pesat hingga ke daerah-daerah atau desa, maka dengan begitu penipu online-pun semakin menjamur untuk mendapatkan uang dari internet dengan cara yang haram. Modus lainnya dalam penipuan bisnis online mulai dari toko online hingga melakukan usaha bisnis online.

 Yang cukup menyedihkan adalah pada masalah penipuan yang berkedok bisnis online, dimana sebenarnya sudah banyak cerita dan kisah orang-orang yang tertipu di dalamnya, akan tetapi masih banyan pengguna internet (terutama pemula) yang masih “rela” berkecimpung didalamnya, ketika si korban diingatkan tenang bahaya ini, tetapi dia malah masih tetap yakin bahwa bisnis ‘cepat kaya’ tersebut bukan Scam katanya.

Untuk itu bagi Kamu yang ingin memulai bisnis online, maka sebaiknya pasang sikap yang kritis ketika menghadapi sebuah penawaran bisnis online yang ternyata didalamnya ada hal-hal yang mencurigakan bagi kita, seperti dapat meraup pendapatan jutaan dalam sebulan tetapi tanpa perlu kerja keras. Berikut di bawah beberapa tips dan ciri-ciri dari bisnis online yang scam atau menipu.

1. Ada pernyataan 100% money back guarantee

KEMUNGKINAN BESAR bisnis online yang didalamnya terdapat pernyataan 100% money back guarantee (atau 100% uang kembali jika bisnis tersebut tidak berhasil) merupakan sebuah bisnis online yang scam, Kamu dapat memperhatikan apakah disana terdapat informasi dari alamat kantor yang real, serta proses untuk dapat melakukan klaim refund, jika memang informasi tersebut benar-benar tidak ada maka dapat dipastikan bisnis online tersebut scam.

2. Membayar dimuka dalam berbisnis online

Hindari membayar di muka dalam memulai bisnis, apalagi dalam jumlah yang sangat besar karena sangat rawan dan berbahaya, kecuali jika memang layanan bisnis online tersebut sudah terpecaya dan populer di Indonesia bahkan dunia. Lagian pula kita perlu mengetahui terlebih dahulu kredibilitas, kualitas, dan performa dari bisnis online tersebut, karena tidak sedikit juga sebuah layanan bisnis online yang populer, dimana awalnya masih dalam keadaan baik dengan membayar membernya, akan tetapi lama kelamaan berubah menjadi scam.

3. Hati-hati ebook sampah

Tidak sedikit ebook berbayar beredar yang dijual dengan harga yang tidak murah, seperti model bisnis dengan sistem Trading, For*x dan bisnis online lainnya, tidak jarang isinya hanya copy paste atau plagiat, terjemahan dari situs luar negeri, bahkan hanya reproduksi dari e-Book aslinya, dimana pada ebook sampah tersebut terdapat iming-iming untuk cepat kaya. Masalah seperti ini memang belum dapat terendus dengan maksimal oleh pihak berwajib karena memang masalah ebook yang diperjual-belikan ini belum terdapat undang-undang yang kuat tentang masalah ebook ini, berbeda halnya dengan buku yang beredar di pasar, maka terdapat undang-undang yang kuat untuk melindunginya.

4. Waspadai testimonial dan bukti palsu

Berbagai testimonial atau kesaksian yang dibuat, serta juga foto atau print rekening bank dengan jumlah uang banyak, dan berbagai bukti lainnya yang ternyata, maka hal ini patut untuk diwaspadai. Berbagai testimonial, foto-foto hasil kekayaan yang didapat katanya seperti  mobil, rumah dan lainnya, print rekening bank,  foto orang terkenal, pejabat, dan yang semacamnya menjadi salah satu andalan yang dilakukan para penipu bisnis online ini untuk memperdayai korbannya.

Dimana untuk membuat konten yang disebutkan diatas sebenarnya hanya perlu sedikit kemampuan Photoshop dan website programming. Untuk itu sangat perlu disadari bahwa jangan mudah percaya pada suatu situs yang isinya sangat banyak dengan berbagai testimonial dan bukti-bukti lainnya yang justru mencurigakan.

5. Hindari bisnis MLM

Mulai dari sekarang, disarankan untuk berhenti dari yang namanya bisnis model MLM, yang terbukti sebagian besarnya adalah scam, lebih baik rintislah usaha bisnis online sendiri dengan membuat website dan menawarkan produk milikmu, ataupun menyediakan space iklan di web site milikmu. Adapun bisnis MLM itu umumnya tidak punya produk untuk dijual, dimana untuk menjalankan bisnis money game tersebut nantinya member harus bersedia melakukan investasi modal dengan jumlah yang telah ditentukan.

Kemudian member akan diberikan komisi jika berhasil merekrut member baru, dimana tidak perlu untuk menjual apapun pada sistem ini. Sehingga sistemnya tersebut yaitu member get member untuk mendapatkan komisi. Kalau model seperti ini maka mereka yang join terlebih lebih dulu yang hanya mendapatkan keuntungan, adapun member yang bergabungnya belakangan hanya akan mendapatkan kerugian saja.

6. Pengelolanya tidak Jelas

Ketika sebuah bisnis online ditawarkan akan tetapi pengelolaannya tidak jelas, maka hindari bisnis online tersebut, karena identitas pemilik bisnis online menjadi hal yang mutlak untuk diinformasikan. Identitas yang perlu diperlihatkan yaitu nama pengelolanya, nama organisasinya, alamat kantor atau pemilik, nomor telepon, email, dan beberapa informasi yang mendukung lainnya.

7. Alexa Rank rendah

Ini juga menjadi hal yang perlu diperhatikan, Alexa Rank dapat Kamu jadikan sebagai tolak ukuran dari kepopuleran bisnis tersebut, jika Alexa Rank di bawah angka 10.000 maka berarti bisnis online tersebut sudah cukup populer, dengan banyak yang mengunjungi situs online tersebut. Adapun jika Alexa Rank-nya adalah 1 Juta atau bahkan lebih maka hampir dipastikan bisnis online tersebut scam, karena sangat sedikit pengunjungnya, dan hampir-hampir tidak ada bisnis online yang REAL yang peringkat Alexa-nya yaitu 1 juta.

8. Tidak ada yang merekomendasikannya

Sebelum bergabung dalam sebuah  bisnis online maka Kamu perlu mengumpulkan informasi mengenai bisnis online tersebut, kamu dapat melakukan konsultasi atau bertanya pada orang yang punya pengalaman dalam bisnis internet, atau Kamu juga dapat bergabung dengan forum bisnis online yang populer seperti ads.id yang disana Kamu dapat bertanya dan mencari informasi penting tentang bisnis online.

9.  Domainnya gratisan

Sebenarnya, hampir-hampir tidak pernah ditemukan sebuah layanan bisnis online yang real atau beneran untuk kita mendaftar disana yang menggunakan domain yang gratisan, seperti model blogspot.com, wordpress.com, dan beberapa lainnya. Tentunya menggunakan domain gratisan akan membuatnya terlihat tidak profesional. Demikian juga dengan hosting, perhatikan apakah menggunakan yang berbayar, atau justru menggunakan yang gratisan.

10. Whois domainnya ternyata private atau disembunyikan

Waspada apabila informasi mengenai data kepemilikan domain pada suatu situs bisnis online (whois recordnya) ternyata dalam keadaan disembunyikan, atau mode private. Itu artinya bahwa tidak ada pihak yang bertanggung jawab pada kepemilikan domain tersebut, sehingga tidak dapat diketahui identitas dirinya.

11. Identitas pemiliknya tidak jelas

Seperti yang beberapa hal sebelumnya, Kamu juga perlu berhati-hati dari identitas yang ternyata tidak jelas sebagai pemilik bisnis online tersebut. Sehingga dengan begitu tidak ada pihak yang bertanggung-jawab atas bisnis online tersebut.

12. Alamatnya tidak jelas

Seperti halnya identitas, maka hindari juga bisnis online yang tidak terdapat alamat yang tidak jelas dan tidak lengkap, seperti hanya menyebutkan kotanya saja.

13. Tidak ada nomor telepon lokalnya

Bisnis online yang dapat untuk dipercayai yaitu harus mempunyai nomor telepon lokal yang sesuai dengan domisili atau alamatnya, dan tentunya harus dapat dihubungi.

14. Sistem bisnisnya yang tidak jelas

Apabila disana tidak dijelaskan sistem bisnisnya dengan jelas, gamblang dan transparan, dimana sepertinya ada hal yang disembunyikan.  Maka tinggalkan saja bisnis online tersebut.

Nah, apabila Kamu tidak ingin tertipu dalam bisnis online, maka hindari model bisnis online yang sifat atau ciri-cirinya seperti yang disebutkan diatas.

Semoga bermanfaat.


loading...

Antivirus untuk Windows

Tips dan Aplikasi Android