15 Tips yang Perlu Diketahui Sebelum Membangun Server

Secara umum server banyak juga yang mengartikan dengan sebuah komputer yang didalamnya mempunyai spesifikasi yang sangat tinggi, sebenarnya pernyataan ini tidaklah salah, karena proses kerja server ini memang bekerja dengan sangat berat, sehingga membutuhkan komputer dengan spesifikasi yang tinggi.

15 Tips yang Perlu Diketahui Sebelum Membangun Server
15 Tips yang Perlu Diketahui Sebelum Membangun Server

Dan agar dapat membangun server dengan baik maka kita perlu melakukan beberapa hal yang diperlukan, yang sangat penting yaitu melakukan analisa tentang beberapa faktor atau hal dilakukan sebelum membangun sebuah server. 

15 Hal yang perlu Kamu ketahui dan analisa sebelum membangun server

Berikut dibawah ini yang hal perlu diketahui untuk dilakukan analisa dan diperhatikan sebelum Kamu membangun server

1. Pemilihan hardware yang naik

Hal yang penting dan menjadi kunci dalam membangun server yang maksimal yaitu kemampuan untuk memilih hardware yang baik dan tepat. Kamu memang perlu memiliki kebijakan yang bagus dalam memilih hardware yang nantinya digunakan pada server yang sedang dibangun. Untuk itu pastikan untuk memilih hardware yang memang sesuai dengan aktifitas bisnis yang dilakoni.

Sebagai salah satu contoh, seperti yang sangat disayangkan ketika seseorang menghabiskan sangat banyak sekali modal atau uang untuk membangun suatu server, dimana server tersebut dibuat dengan spesifikasi yang tinggi, akan tetapi ternyata server tersebut hanya dipakai untuk melakukan aktifitas bisnis yang sangat ringan.

Nah, untuk itu kita benar-benar harus cermat dan teliti dalam memilih hardware yang akan digunakan harus sesuai dengan aktifitas yang dilakukan. Dan sebaliknya juga bahwa pemilihan hardware yang kurang tepat (kualitasnya terlalu rendah) maka juga dapat berdampak pada kinerja server yang tidak maksimal untuk menunjang aktifitas bisnis yang dilakukan.

2. Perhatikan aktifitas bisnis yang akan Kamu lakukan

Tentunya kita harus mengetahui aktifitas bisnis yang akan dilakukan pada server. Untuk itu maka sebelum membangun server maka perlu menentukan seberapa berat aktifitas yang akan dilakukan server.  Nah, setelah Kamu menentukan aktifitas bisnis yang akan dilakukan pada server, maka baru tentukan kebutuhan hardware yang mencukupi untuk aktifitas bisnis yang telah dianalisa tersebut.

3. Jumlah Pengguna

Setelah itu Kamu perlu mengetahui (memperkirakan) seberapa banyak jumlah pengguna nantinya, karena hal ini amatlah berpengaruh dalam pembangunan server yang maksimal digunakan nantinya. Apabila Kamu hanya menjalankan bisnis yang ringan-ringan saja, sehingga jumlah penggunanya nantinya tidak terlalu banyak, maka kalau begitu hanya perlu menggunakan server dengan spesifikasi yang rendah saja , adapun jika jumlah penggunanya sangat banyak maka akan membutuhkan server dengan spesifikasi yang lebih tinggi / baik.

4. Skalabilitas

Perlu diketahui bahwa sebuah server akan harus tetap berkembang dengan mengikuti perkembangan teknologi di masa depan, sehingga perlu mengetahui dan menganalisa tentang penentuan skema jaringan, lalu alokasi cadangan yang tepat yang nantinya untuk menunjang perkembangan server yang dibangun, dan juga dengan pembagian sumber daya yang tepat.

5. Titik penyebaran lokasi pengguna yang mengakses

Apabila lokasi pengguna yang mengakses server hanya ada pada satu lokasi, maka kalau begitu satu server saja sudah mencukupi kebutuhan yang ada. Akan tetapi sebaliknya apabila lokasi pengguna yang melakukan akses ke server berasal dari tempat yang berbeda-beda, maka untuk mengantisipasi nya dengan menyediakan server sekunder. 

Kegunaan dari adanya server sekunder yaitu agar penyampaian data pada pengguna yang lokasinya ternyata sangat jauh dari server utama maka akan lebih terjamin dan lancar. Hal bagus lainnya yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan media pengiriman data yang berkecepatan tinggi, seperti kabel fiber optic.

6. Software

Tentunya hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) merupakan dua buah elemen yang tidak bisa untuk dipisahkan, dimana tentunya seperti kita ketahui apalah jadinya hardware jika tidak ada software yang menjalankan data-data di dalamnya, hardware tidak akan bisa bekerja tanpa adanya software, terutama untuk sistem operasi (OS) yang sangat penting pada suatu perangkat komputer maupun gadget. Dan juga pemilihan software sangatlah penting untuk diperhatikan karena dapat berpengaruh pada kinerja server, agar nantinya server dapat  bekerja optimal nantinya. 
Untuk itu Kamu perlu menggunakan software didalamnya ditawarkan kemampuan yang memadai untuk bisnis pada server yang Kamu bangun, jaminan, kehandalan dan juga keamanan yang baik. Karena menjadi hal yang chaos / buruk ketika server yang melayani ribuan bahkan juga hingga jutaan pengguna ternyata down atau mati, sehingga untuk mencegah hal tersebut agar jangan sampai terjadi, salah satu upaya nya yaitu memilih software yang memang berkualitas.

7. Jangan terpaku pada merek tertentu

Terdapat berbagai macam merek server yang diproduksi oleh para perusahaan pengembang, baik itu vendor nasional maupun internasional, yang sebenarnya teknologi dan kualitasnya tidaklah terlalu jauh, karena memang masing-masing sudah menggunakan teknologi yang canggih. Akan tetapi, Kamu tetap jangan terpaku pada merek yang tertentu saja, lakukan-lah komparasi (perbandingan) pada berbagai merek sehingga Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal, baik itu dari segi kualitas maupun finansial.

8. Pilih yang harganya terjangkau & reasonable

Kemudian, pilihlah server dengan harga yang terjangkau dan juga tentunya masuk akal, yang berdasarkan budget yang tersedia. Harga server sebenarnya bisa dihitung dengan mudah, Kamu bisa menghitung harga komponen yang dipakai pada server secara keseluruhan. Sehingga hal ini akan menghindarkan Kamu dari mendapatkan kualitas yang tidak sesuai dengan harga atau uang yang kita keluarkan.

9.Kompatibilitas system server

Cukup penting kita menganalisa bahwa server yang dibeli memang mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk beradaptasi pada teknologi terbaru dimasa mendatang yang akan dikoneksikan pada perangkat tersebut. Kompatibilitas Internal yaitu adanya kesesuaian perangkat di dalam arsitektur chassis server, seperti Motherboard, Processor, RAM, HDD dan yang lainnya. Adapun kompatibilitas eksternal yaitu kesesuaian server dengan berbagai perangkat luar seperti Modem, Hub/Switch, Access Point, Router, dan lainnya. 

Sehingga nantinya ketika upgrade atau melakukan penggantian komponen seperti HDD Serial ATA misalnya,  maka perlu dipastikan agar motherboard nantinya dapat support interface tersebut, dan kita juga perlu memastikan bahwa vendor yang kita pilih menyediakan aplikasi driver secara lengkap.

10. Jangan tergoda pada teknologi yang “digembar-gemborkan” oleh vendor-nya

Tentunya seperti diketahui pada iklan-iklan server di media, cukup sering pihak vendor menampilkan berbagai  fitur atau teknologi tertentu yang “menyilaukan mata” kita, seperti diantaranya “Intel Xeon 4 Core”, “Terabyte Server” dan “support Next-Generation of SCSI (SAS)”. Untuk itu sangat penting sebenarnya agar kita jangan sampai terpancing, hal itu karena yang utama sebenarnya yaitu membeli server yang sesuai kebutuhan saja. 

Walaupun memang perlu memperhatikan fitur-fitur dan teknologi-nya yang dimiliki, akan tetapi sebaiknya jangan terlalu fokus pada hal tersebut, karena kita nantinya belumlah tentu memakainya sesuai dengan kebutuhan.

11. Mengadaptasi teknologi terbaru

Perlu mengetahui sebelum membeli untuk memastikan server yang akan kita beli telah mengadopsi teknologi terbaru, karena dengan membeli server yang mengadaptasi teknologi terbaru maka umur penggunaan dari server dapat lebih panjang, sehingga dapat menguntungkan secara finansial, kemudian keuntungan lainnya yaitu kemampuan upgrade (scale-up) juga dapat lebih terjamin dan lancar prosesnya. Info tentang teknologi terbaru bisa kita cari di internet untuk lebih mudahnya, Kamu dapat mencari utamanya dari vendor-vendor yang sudah terkemuka seperti Intel, Seagate dan Visipro.

12. Kompatibel dengan software versi terbaru

Pastikan server dalam keadaan yang kompatibel dengan software versi terbaru. Seperti ketika pihak Microsoft merilis Operating System Windows 2008, maka pastikan server yang kita pilih support padanya. Untuk informasi tentang kompatibilitas software bisa diketahui dari vendor server ataupun software yang bersangkutan.

13. Memiliki banyak varian dan tipe

Masalah mengenai arsitektur server sebenarnya cukup kompleks dan rumit, sehingga sangat memerlukan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam tentangnya, jika pada satu vendor merilis banyak varian, maka dengan begitu dapat dikatakan bahwa vendor tersebut mempunyai capabilities yang cukup mumpuni, sehingga produknya memiliki kualitas yang cukup baik dan berpengalaman tentangnya untuk mengatasi berbagai persoalan server.

14. Kemudahan upgrade (scale-up)

Tentunya kita ingin agar server mempunyai umur pakai yang panjang, untuk itu pastikan server yang kita beli dapat melakukan upgrade dengan mudah. Beberapa perangkat yang dapat diupgrade yaitu Processor, RAM dan HDD. Adapun tujuan dari melakukan upgrade yaitu agar mengadopsi software generasi yang terbaru, sehingga server dapat lebih optimal.

15. Perhatikan garansi 

Pada umumnya pihak vendor memberikan garansi terintegrasi untuk server yang kita beli darinya, yang misalnya berkisar antara satu sampai tiga tahun. Pada server terdapat berbagai komponen yang berkemungkinan dibuat oleh vendor yang berbeda-beda, seperti Processor, Motherboard, RAM, HDD, Power Supply dan beberapa lainnya. Kemudian garansi ada kemungkinan dibedakan dari sistem pelayanan, seperti untuk pergantian spare-part, pemeriksaan lain service lainnya.

Semoga bermanfaat.

loading...

Antivirus untuk Windows

Tips dan Aplikasi Android