Tipe Galaxy S4 ini menjadi salah satu produk ponsel unggulan dari pabrikan Samsung, untuk bersaing dengan berbagai smartphone lainnya yang “berkecimpung” di dunia Android high-end. Dengan kemampuannya dan fitur-fitur yang sangat canggih, sehingga yang Samsung Galaxy S4 mampu untuk saling saing dengan ponsel cerdas high-end lainnya.
 |
| Ditemukan Masalah Lubang Keamanan di Samsung Galaxy S4 |
Akan tetapi pada sebuah studi penelitian yang dilakukan oleh beberapa pihak, menyatakan hasil yang cukup mengejutkan dengan ditemukannya beberapa lubang keamanan pada smartphone Samsung Galaxy S4.
Salah satu Studi penelitian ini dilakukan oleh peneliti cyber security, yang berasal dari Universitas Ben-Gurion, Israel. Dimana penelitian tersebut menunjukan hasil bahwa Samsung dengan tipe Galaxy S4 ini terdapat lubang keamanan.
Ditemukan Masalah Lubang Keamanan di Samsung Galaxy S4
Dimana masalah lubang keamanan ini membuat berbagai pihak yang membuat program aplikasi jahat bisa untuk melacak e-mail dan juga merekam data komunikasi.
Lubang keamanan yang ada pada tipe Galaxy S4 ini diberitakan oleh The Wall Street Journal, kejadian tersebut bersamaan dengan upaya Samsung untuk mengikuti pitching platform Knox yang akan dipakai di lingkungan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Dua pabrikan smartphone raksasa yaitu Samsung dan BlackBerry, saling bersaing untuk menjadi gadget resmi yang nantinya digunakan orang-orang di Dephan Amerika Serikat. Adapun ponsel BlackBerry sendiri telah memperoleh penilaian gold standard oleh para ahli keamanan cyber, dari klien-kliennya yang selama bertahun-tahun menggunakan layanannya.
Salah seorang pihak dari peneliti di Universitas Ben-Gurion, yaitu Mordechai Guri, menyatakan bahwa hacker dapat dengan mudah untuk membuat sebuah program, yang nantinya mencegah lalu-lintas data dari pemilik smartphone Galaxy yang di-install dengan Knox.
Mordechai Guri juga menyatakan bahwa hacker bisa membuat program yang bahkan dapat memodifikasi data tersebut, juga dengan menyelipkan kode berbahaya, dimana itu dapat menerobos jaringan sistem keamanan.
Dimana lubang keamanan itu masuk ke dalam kategori satu, yang maksudnya itu sangat berbahaya bagi keamanan dan privasi pengguna.
Pihak Samsung yang mendapatkan berita hasil penelitian ini, langsung merespon bahwa pihaknya tidak akan menganggap remeh masalah ini, mereka akan melakukan penelitian dan penyelidikan awal tentang masalah keamanan pada ponsel tipe Galaxy S4 besutannya.
Juru bicara Samsung menyatakan bahwa ancaman seperti ini sama dengan ancaman-ancaman lainnya yang serupa. Selain itu juga menyatakan bahwa peneliti di Universitas Ben-Gurion membongkar perangkat yang tidak disertai dengan aplikasi tambahan milik Samsung, dimana aplikasi tersebut berguna untuk mengamankan Knox.
Juru bicara Dephan AS, yaitu Letkol. Damien Pickart mengatakan bahwa pihak pemerintah (Amerika serikat) tidak ingin membahas panjang lebar tentang kemungkinan lubang keamanan tersebut. Akan tetapi, Dia menegaskan bahwa Pentagon tidak akan digunakan, sebelum dapat terbukti aman.
Pihak Dephan AS telah melakukan kerja sama dengan Defense Information Systems Agency, dan juga pihak National Security Agony, untuk kemudian membeli 500 perangkat Samsung Galaxy S4 yang nantinya untuk dilakukan uji coba sebagai pilot program Knox.
loading...
