9 Aplikasi Paling Kontroversial di iOS dan Android, Ada yang Diblokir dan Tidak

Aplikasi Paling Kontroversial -- Penggunaan Android dan iOS sangatlah populer, dan sekarang ini pada aplikasi, telah diperkirakan ada hingga 1 juta aplikasi dari ribuan pengembang aplikasi maupun game yang bekerja sama dengan platform Android maupun iOS. Pada aplikasi-aplikasi tersebut terdapat berbagai macam fungsi yang sangat luar biasa, akan tetapi dari sekian banyak aplikasi yang tersedia, juga tidak sedikit pada aplikasinya menawarkan fungsi yang kontroversial, sehingga membuat banyak orang geleng-geleng kepala jadinya.

Aplikasi Paling Kontroversial di iOS dan Android, Ada yang Diblokir dan Tidak

Bagaimana tidak? Seperti pada beberapa aplikasi kontroversial tersebut, diantaranya ada yang membuat syarat keanggotaan khusus, yaitu aplikasi tersebut hanya dapat diakses oleh orang-orang yang kaya raya saja, lalu ada pula aplikasi media sosial yang ternyata fungsinya telah “melenceng” ke layanan prostit*si, dan ada juga aplikasi aneh yang menyediakan layanan untuk orang-orang yang ingin berselingkuh. Nah selengkapnya di bawah ini, beberapa aplikasi yang paling kontroversial, baik itu pada platform iOS maupun pada platform android:

1. Aplikasi “Is My Son Gay?”
Sebenarnya dari judul aplikasinya saja sudah aneh dan terdengar kontroversi, aplikasi tersebut memberikan informasi yang menjebak untuk para penggunanya, dimana penggunanya akan mendapatkan sebanyak 20 pertanyaan, yang katanya dengan tujuan untuk memberi parameter tentang seseorang memiliki kecenderungan gay atau tidak. Akan tetapi pada kenyataannya, pertanyaan-pertanyaan tersebut hanya menyesatkan saja, yang tidak dapat menentukan apapun, sehingga perlu diambil ditandakan dengan memblokir Aplikasi “Is My Son Gay?” oleh pihak Google Play.

2. Carot Dating
Aplikasi ini berisi tentang kencan online, tetapi pada kenyataannya lebih dari itu, yaitu mengarah pada aplikasi prost*tusi, dimana pada aplikasi tersebut, katanya seseorang harus menawarkan suatu `Carot` (hadiah) untuk calon pasangan, sehingga nantinya mau diajak berkencan.  Dan pada  prakteknya lebih dari itu, ternyata banyak pengguna yang memasang tarif yang besarannya tertentu di aplikasi ini, dengan membuat konsep porst*tusi yang menuai kontroversi padanya.

3. Secret SMS Replicator
Aplikasi ini dinilai sangat membuat repot pihak tertentu, tetapi katanya juga menguntungkan bagi sebagian orang lainnya, dimana dengan menggunakannya maka penggunanya bisa membuat replikasi setiap sms yang masuk, yang juga di-forward ke smartphone. Aplikasi ini dinilai berguna bagi orang yang posesif, tetapi karena beresiko mendatangkan kerugian, sehingga aplikasi tersebut dihilangkan dari Google Play Store.

4. Make Me Asian
Aplikasi yang satu ini dinilai rasis terhadap masyarakat yang berada Asia, dimana pada aplikasi Make Me Asian tersebut, penggunanya mengimpor fotonya yang setelah itu akan diedit sesuai dengan stereotip orang Asia, seperti membuat wajah di foto menjadi lebih sipit, kulit yang lebih gelap atau lebih kuning, bahkan ada fitur membuat  kumis khas salah satu ras yang ada di benua Asia. Karena dinilai rasis maka aplikasi Make Me Asian diblokir dari Google Play.

5. The League
Aplikasi The League sebuah aplikasi kencan online khusus bagi orang-orang yang kaya raya, dimana para penggunanya adalah para pengusaha kaya, lalu bersekolah di perguruan tinggi yang ternama di Amerika Serikat atau Eropa. Dan yang membuat geleng-geleng bahwa aplikasi The League ini melakukan seleksi khusus dan kuat, dimana dengan membuat sebuah alogaritma tertentu dalam menentukan seseorang keren dan kaya, sehingga pantas bergabung sebagai anggota di aplikasi ini. 

6. Virus Shield
Aplikasi ini benar-benar scam, yang meraup untung (baca: menipu) dari para penggunanya yang terkecoh, cukup banyak yang tertipu dengan membeli antivirus palsu ini, dimana pada kenyataannya yang katanya aplikasi ini dapat membasmi virus, ternyata setelah dipasang tidak dapat melakukan apa-apa, yang dihadirkan hanya berupa bar scanning palsu, serta  tanda ceklis yang tidak bermakna di dalamnya. Sehingga aplikasi Virus Shield  ini tidak akan mampu melindungi perangkat smartphone sedikitpun.

7. Wikileaks
Tentunya Kamu tahu ding tentang Wikileaks ini, yang menjadi Wikipedia-nya data-data dan dokumen rahasia, layanan aplikasi ini dibuat oleh hacker yang bernama Julian Asange, yang kerap digunakan oleh berbagai komunitas hacker dengan tujuan membocorkan dokumen-dokumen rahasia. Karena kegunaannya yang dinilai berbahaya oleh  pemerintah Amerika Serikat, maka aplikasi Wikileaks sudah tak lagi tersedia di Apple AppStore, akan tetapi pihak dari Google Play Store belum memeriksa konfirmasi berita untuk penghapusan di Google Play Store.

8. SkinneePix
Aplikasi fotografi ini berguna untuk penggunanya tampil lebih kurus di dalam foto yang diedit, dimana hasil foto selfie pengguna diedit untuk terlihat lebih kurus.

9. Ashley Madison
Untuk yang terakhir ini, termasuk yang benar-benar kontroversial dan aneh, dimana pembuat aplikasi ini dengan sengaja menghadirkan aplikasi kencan khusus bagi mereka yang ingin selingkuh.

Semoga berguna.

loading...

Antivirus untuk Windows

Tips dan Aplikasi Android